Geng Bas Sekolah

October 17, 2008

Ratu Anjing : Yang Melenking Itu


Ratu anjing itu pun melengking,
menyalak galak mengasah taring,
setelah lepas tersepit pengancing,
lalu keluar dari akal yang sinting,

munci;

Wajah yang sering berpaling dan sanggah yang polang-poling
menunjuk telunjuk berkait kelinking.
Makhluk juga; Takdirnya dia ... anjing
tabiat 'bagai melihat bayang di air yang bening'.

Masyarakat anjing itu pun riuh menyambut pulang seorang tokoh
dari paksina kedaksina gamat gemuruh menggoncang tulang-tulang tanpa rohpameo pusaka dari benua jauh,
panggak yang terlanjur angkuh,
alibi 'telur tembelang' di hari ketujuh, telah jatuh ke wajah ratu yang selingkuh
menggadaikan kabilah mudah diperbodoh

Suci suatu subuh itu terganggu,
salak anjing antara azan yang syahdu
melihat kelibat siluman dan hantu,
tawakal muazin menuju nawaitu
tertip titipan taqwa pada yang satu
biarkan ratu anjing itu menyalak waktu,
bukit bukau tetap jitu
gunung-ganang tetap padu,
manusia perlu berakal dan berilmu


Alam maya bukan mutlak milik kita
dipinjamkan cuma sementara
dipentas ini kesempatan bersama
berjuta makhluk berbagai rupa
ketentuan anjing-anjing juga ada

Kok anjing biar menyalak
kok bukit diar berpuncak
kok terasa menyelar bijak
bumi juga tempat berpijak
padah kata bila kata terlajak

Dr Ibrahim Ghaffar,
Bukit Kapar
Selangor. 22 September 2008



Dipinjam dari saudara Desperado

1 comment:

AL-BIMA SAKTI said...

anjing yg tersepit
anjing yg sakit
terlepas tersepit
ia menggigit.

ia anjing asal bergelandangan
tak kenal tuan
tak kenal lawan
dalam kesesatan
mencari habuan.


namun anjing begini selalu dipandang
akan diberi ruang
diberi kesempatan
oleh sesiapa yg singkat fikiran
atas nama kasihan
akhirnya digigit tangan
darah bertaburan...
oh kasihan
oh malang...

(singgah kenal buat pemilik blog)